The Basic Principles Of mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah
Wiki Article
Dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas berkat kesehatan yang diberikan.
Bersyukur adalah respon yang paling tepat terhadap berkat Tuhan. Ungkapkan rasa syukur ini tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan dengan menjadi berkat bagi orang lain.
Sedekah jariyah bahkan dijanjikan pahala yang mengalir terus walau si pemberi sedekah sudah meninggal dunia. Dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah:
Jumlah sedekah dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial kita dan kebutuhan orang yang akan kita bantu. Yang terpenting adalah memberikan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Namun, tahukah kita bahwa bersedekah sebenarnya tidak hanya memberikan manfaat bagi yang menerima, tetapi mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah juga bagi diri kita sendiri?
Sedekah juga membuka pintu rejeki yang tidak terduga dan memberikan rasa aman serta kepercayaan bahwa Allah SWT akan memenuhi kebutuhan kita.
Tidak jarang hal ini dimanfaatkan oleh pemimpin gereja yang korup dengan berjanji bahwa jika jemaatnya setia memberi persembahan, ada berkat berlimpah yang menanti mereka.
Sedekah mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki dan mengarahkan keberkahan materi kepada mereka yang membutuhkan.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."
Hal yang paling penting adalah Anda akan selalu dijaga oleh Allah SWT dan didoakan oleh para malaikat agar menjadi orang ahli surga.
Kelimpahan Tuhan: Alkitab dipenuhi dengan ayat-ayat yang menekankan kemurahan hati Tuhan dan kehendak-Nya untuk melimpahkan berkat kepada kita, yang menggambarkan kasih dan perhatian-Nya yang berlimpah.
Ia pun langsung menjual semua hartanya untuk membeli seluruh kurma busuk para sahabat. Abdurrahman bin Auf membelinya dengan harga tinggi, sama seperti harga kurma yang bagus.
"Segala puji bagi Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan sumber segala penghiburan, yang menghibur kita dalam segala kesesakan kita, sehingga kita dapat menghibur mereka yang berada dalam kesesakan dengan penghiburan yang kita terima dari Allah."
Report this wiki page